Ruang Mama Online 10 : Waspada COVID-19 (Corona Virus)


Ruang Mama Online Vol. 10

Jum'at, 13 Maret 2020
Jam: 15.30-16.30 WIB
Narasumber: dr. Mia Elhidsi Sp.P


Banyaknya berita di media sosial mengenai COVID-19 membuat hati kita menjadi was-was. Takut tertular, takut menjadi carrier yang membahayakan orang lain, bahkan takut meninggal mungkin terlintas di benak kita. Apalagi untuk kita yang masih harus beraktifitas di luar rumah. 

Alhamdulilah hari Jumat kemarin Ruang Mama mendapat kesempatan untuk bisa diskusi langsung dengan dr. Mia Elhidsi Sp.P, membahas hal-hal preventif yang bisa dilakukan sebagai Mama, sebagai individu dan sebagai bagian masyarakat untuk mengatasi pandemik ini. 

Semoga sharing ini dapat bermanfaat dan seluruh lapisan masyarakat dapat menerapkan #socialdistancing #dirumahajadulu untuk memutus rantai persebaran virus COVID-19.

Kami akan selalu ingat kata-kata Bu Dokter "Jangan panik namun tetap waspada. Budayakan hidup sehat, hindari kerumunan, Insya Allah terhindar dari COVID-19." Bila ada keraguan, silakan berkonsultasi langsung dengan dokter paru setempat atau bisa kontak dinkes DKI.

Terima kasih banyak dr. Mia Elhidsi Sp.P untuk semua sharing dan semangatnya untuk kami. Sehat selalu untuk Bu Dokter dan Keluarga. Aamiin YRA 😇🙏

Berikut tanya jawab lengkap yang sudah dirangkum oleh Ruang Mama.

Q&A

1. Mama Asyirin - Bogor
Assalamu'alaikum kak, nitip pertanyaan 🙏 
Terimakasih sebelumnya 🥰

Pertanyaan : Gmn caranya mencegah penularan virus ini jika di dalam kereta, sedangkan kalau dilihat krl begitu padat sekali setiap jam berangkat kerja 🙏 
Trimakasih

Jawab : No.1
Pertanyaan yg praktis.

Idealnya dilakukan cek suhu di loket KRL, yang demam dilarang masuk, diberi masker bagi yang batuk pilek, disediakan hand sanitizers dan rangkaian kereta rutin dibersihkan.

Kita dapat berinisiatif juga untuk rajin cuci tangan dan membawa hand sanitizers sendiri.

Tanggapan 1 :
Mau menanggapi bagian ini boleh ya dok😊

Jika indikatornya hanya sebatas demam sedangkan masa si virus bereaksi adalah 14 hari, apakah masih efektif hanya dengan cek suhu di lokasi, misal di airport yg mobilisasi orang asingnya sangat tinggi?

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: 
Sebagai skrinning awal di tempat umum, hal ini masih efektif dalam mencegah penularan. Bayangkan saja kalau di airport harus cek ini itu, pastinya tidak efisien.
Beberapa kali aja, untuk cek suhu orang pada ngantri panjang dan mengganggu akhirnya.

2. Mama Tsaqief 
Pertanyaan :
Lapor mak,,,daku dan teman2 bertanya, bgmn hukumnya dg berenang bersama mak, kolam umum mak, kan kita suka ketelan, apalagi disitu mandi bersama, ngeludah bersama, tertelan bersama, mati kah dg kaporit air kolam itu si korona,,,anakku les renang dikolam bersama mak,,,entah dr mana2 aja org di rusun sini.

Jawab : No. 2
Tidak ada bukti virus sars-cov2 (penyebab covid19) dapat menyebar di kolam renang.
Virus bisa mati dg klorin.

Tanggapan 1 :
Alhamdulillah dokter tauuu banget kami emak2 paranoiddddd sekali saat ini🤗

Tanggapan 2 : Deg2an ya Mama Tsaqief.. Tapi Alhamdulilah jawaban Bu Dokter membantu kita untuk tetap lbh tenang.. yang penting jaga asupan gizi dan pastikan kita fit sebelum beraktifitas keluar ya Dok..❤🙏

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: 
Bener 👍

Tanggapan 3 :
Dokter boleh tanya juga kah,,,untuk bapak2 yg merokok apakah kemungkinan kena corona nya lebih sulit utk diobati?

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: 
Bisa saja Bu. Merokok itu merusak imunitas, merusak saluran napas, merusak paru.

3. Mama Livia
Pertanyaan :
Kak mau tanya bisa? Ada 2 hal:
1. Terkait dengan masalah corona ini bagaimana antisipasi terhadap balita. Apakah ada saran vitamin yang bisa untuk menaikkan immunitas tubuh anak
2. Sejauh mana dampak corona untuk anak Yang ada asma ringan. 
Terima kasih

Jawab : No.3 
1. Konsumsi makan dengan gizi seimbang. Silakan konsumsi berbagai vitamin. Tidak ada rekomendasi vitamin tertentu apalagi merk obat tertentu untuk dikonsumsi.

2. Virus sars cov2 bis memicu serangan asma sebagaimana virus influenza atau virus saluran napas lain  juga dapat memicu serangan asma.

Tanggapan 1 :
Anak saya saat ini menderita asma ringan, sejauh mana dampaknya apa nila tertular covid 19?

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P : Tidak bisa diramalkan bagaimana keadaannya bila terkena covid19 karena bergantung imunitas anak Ibu.

Bisa tidak bergejala, bs demam atau batuk atau pilek, bs memicu serangan asma, bisa infeksi baru > terlalu banyak kemungkinan.

Tanggapan 2 :
Berarti yang bisa kita lakukan saat ini benar-benar menjaga imunitasanak-anak dgn asupan yg bergizi ya Dok?dengan kata lain..

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: 👍

4. Mama Dilla
Pertanyaan : 
Kak mau tanya ya

Utk gejala COVID19 ini kan termasuk demam, bapil & sesak nafas.

Kalau gejala demam & bapil ini terjadi pd anak usia dibawah 2th, bagaimana kita sebagai orang tua mengetahui apakah anak tsb sesak nafas atau tdk? Kalau dilihat dr cara bernafasnya sendiri terlihat sulit dikarenakan mohon maaf ingusnya yg banyak, bahkan disaat tidur jd susah karena pileknya. Apakah harus segera dibawa ke RS atau tlp ke nomor khusus yg sudah tersebar utk kasus COVID19 ini?

Jawab : No.4 
Bila anak ada gejala tapi tidak ada riwayat berpergian ke negara terjangkit covid19 atau tidak ada riwayat kontak erat dengan penderita covid19, tidak perlu khawatir terinfeksi virus sars cov2.
Napas cepat pada anak 1-5 tahun adalah bila anak bernapas >40 kali dalam semenit.

5. Mama Indah 
Pertanyaan :
terkait dengan persediaan masker yg terbatas, apakah kita dapat menggunakan masker2 kain? atau apakah ada alternatif lain apabila kita tdk mendapat masker?

Jawab : No.5 
Gunakan masker dengan bijak.
Masker digunakan bila kita batuk pilek.
Masker kain tidak direkemdasikan karena idealnya masker sekali pakai (perlu sering ganti).

Tanggapan 1 :
Apakah boleh menanggapi ini, Bu Dokter? 

Masker kain tidak disarankan lebih karena tidak boleh reusable atau karena memang pori-porinya (saya tidak tahu istilahnya yang lebih tepat) tidak memadai untuk menyaring virusnya, ya? 

Terima kasih sebelumnya 🙏🏽

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: 
Masker itu kan bagian dalamnya yg menghadap ke mulut kita akan basah terkena cipratan kita sendiri, nah ini ga bagus, harus diganti. Langsung dibuang.

Silakan ibu pakai masker kain.
Tapi bila diganti setiap 2 jam dan harus dibuang kan repot ya.

Tanggapan 2: 
Izin menanggapi.... justru saya mau menjelaskan ke teman-teman yang bilang masker kain saja biar bisa dicuci pakai (bahkan mulai pada jualan), Dokter 🙈 karena saya baca di slide WHO kan "cloth mask not recommended under any circumstances", tapi ada yang nanya maksudnya not recommended-nya itu kenapa.

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: 
Seperti yang saya jelaskan Bu.
Ibu tidak bisa mencuci ulang karena ibu harus membuangnya.

Tanggapan 3 : Berarti untuk masker ini memang mutlak harus sekali pakai ya Dok?untuk menghindari kuman yg mungkin aja muncul..

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: Ya Bu

6. Mama Daffani 
Pertanyaan :
Assalamualaikum.. Kak, mau titip pertanyaan seputar corona, pertanyaannya masih relefan kah pertanyaan dokter ke pasien, seperti " apakah ibu/pasien pernah keluar negeri atau bertemu dengan org asing?" Jika dijawab tidak dokter langsung menyimpulkan bukan corona. Padahal yang positif di indonesia sudah 34 org, artinya virus itu sudah berhasil berevolusi menjadi variasi yang cocok dengan keheterogenan DNA org indonesia. Artinya si virus bisa saja ditularkan dari sesama WNI. Mengapa tidak dilakukan pemeriksaan lebih jauh kepada pasien2 dgn gejala mirip? Dan apa syarat supaya pasien bisa diperiksa lebih lanjut jenis virusnya? Apakah harus keluar negeri atau bertemu org asing terlebih dahulu baru bisa diperiksa jenis virusnya? Terimakasih.

Jawab : No.6
Pemeriksaan pasti virus dengan cara periksa swab tenggorok atau dahak.
Kapan dapat diperiksa?
Bila terdapt gejala dan riwayat berpergian ke negara terjangkit atau riwayat kontak Erat dengan penderita covid19.
Tanggapan 1 : 
Terimakasih atas jawabannya. Sejujurnya masih galau dengan kondisi saya dan anak saya 1 bulan terakhir ini. Anak saya sempat demam, hidung mampet,dan batuk selama 2 minggu (sebelum diumumkan kasus pertama di indonesia), tepat di hari pengumuman itu anak saya mulai kembali ke sekolah, setelah 2 minggu saya istirahatkan di rumah. Seminggu aman dan sehat, jumatnya sudah tertular lg oleh temannya, sampai hari ini tidurnya terkadang masih ngorok. Di sabtu paginya akhirnya saya pun ambruk, sakit kepala hebat seperti ditekan hingga 3 hari berturut2, di hari ke 3 hidung meler parah selama hidup saya baru kali ini sakit flu yg separah ini. Akhirnya hari keempat saya putusin ke UGD sebuah RS, krn badan mulai sakit semua,dan sedikit meriang, tp cek suhu belum menunjukan kondisi demam. Singkat cerita dokter menyimpulkan krn tidak pernah kontak dgn org asing dan bepergian keluar negeri, saya dianggap tidak terkena corona. Tp di hari ke6 ini tenggorokan saya masih ga nyaman, jadi saya putuskan mengkarantina diri sendiri, daripada keluar rumah tp menulari org lain. Apakah yg saya lakukan sudah tepat sampai kami sembuh benar? Atau biar saja tetap mengikuti aktifitas diluar?

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: Selama masih tidak fit, ibu bisa istirahat di rumah, memulihkan stamina.

Meski covid19 ini sedang marak penyebarannya bukan berarti penyakit lain jadi ga ada ya Ibu2 sekalian. TB masih ada, influenza masih ada kuman2 pernapasan lain juga masih ada. Jadi tidak perlu paranoid terhadap covid19.

Tanggapan 2 : 
Terimakasih dokter atas jawabannya.. iya sejujurnya saya lebih takut tertular TB, krn saya dan anak saya sudah pernah mengalami. Jangan sampai tertular untuk ke2 kalinya. Cape bgt minum obatnya. Sekali lagi trims atas jawabannya bu dokter..

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: 
Sama2 Bu 🙏

7. Mama Helena
Pertanyaan : 
Bu dokter, Mama Helena penasaran 🤭

1. Yg disebut suspect corona itu seperti apa? Apakah ketika batuk pilek sesak napas?

2. Apakah yg pernah kena pneumonia rawan terkena virus ini? Terima kasih.

Jawab : No.7 
Kecurigaan covid19 adalah bila:
Dalam 14 hari terakhir terdapat gejala demam batuk pilek sulit bernapas sakit tenggorok 
Dan
Riwayat berpergian ke negara terjangkit
Atau riwayat kontak erat dengan penderita covid19.

Kelompok berisiko terinfeksi adalah yang kontak erat dan dengan daya tahan yang rendah.

Bila dulu pernah pneumonia namun saat ini tidak ada kontak dengan penderita covid19 dan saat ini imunitasnya baik, InsyaAllah risiko terinfeksi rendah sekali.

8. Mama Byan
Pertanyaan :
1. Bagaimana membedakan antara orang yang baru terkena Pneumonia dengan Covid19?
2. Apakah benar jika kita (Indonesia) memasuki musim panas/kemarau maka penyebaran Covid19 akan menurun? jika iya, berarti virusnya akan mati di udara (ruang terbuka) dengan suhu panas tertentu kah?
3. Apakah penggunaan masker dari bahan kain atau menggunakan bahan kerudung bisa meminimalisir penyebaran virus?   
4. Melihat kasus penyebaran Covid19 yang ada di Indonesia, ada dalam 1 keluarga yg positif hanya Ayahnya saja sementara istri, anak dan anggota keluarga lain tidak kena, apakah ini berarti jika anggota keluarga lain sedang fit tidak akan tertular Covid19?
5. Apakah mungkin seseorang hanya menjadi carrier Covid19 tapi dia tidak positif?

Jawab : No.8
1. Tidak ada bedanya. Covid19 dapat berupa pneumonia. Diagnosis pasti dengan periksa swab tenggorok atau dahak.

2. Bisa saja. Sebagian besar mati dengan suhu tinggi.

3. Idealnya masker itu sekali pakai.

4. Bisa seperti itu. Karena seperti infeksi virus pada umumnya. Daya tahan tubuh sangat berperan.

5. Yang dimaksud carrier adalah orang yang ada virusnya namun tidak bergejala. Ini ada. Beberapa orang tidak bergejala ketika diperiksa swab tenggorok: hasilnya positif covid19.
Tanggapan 1 :
Wahhh terima kasih jawabannya Dok. 
Dok, kalau begitu orang yg terkena pneumonia bisa juga menjadi suspect Corona ya krn gejala sama? Meskipun dia ga ada riwayat berpergian kemana-mana tetapi lingkungan kerja memang ada banyak expat?

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: 
Suspek korona bila expat nya positif covid19 Bu

9. Mama Indah
Pertanyaan : 
Dok, kan kita disarankan untuk rajin cuci tangan atau pakai hand sanitizer, apakah ada efek negatif krn terlalu sering cuci tangan atau memakai hand sanitizer?

Jawab : No.9
Tidak ada efek yang berat.
Kecuali mereka yang alergi terhadap hand sanitizers.
Sebagian orang kulitnya menjadi kering.

10. Mama Miranti
Pertanyaan :
"Anak-anak dapat terkena Covid-19, namun beberapa statistik awal menunjukkan bahwa anak-anak lebih kecil kemungkinan tertular virus" (sumber : kompascom)

Apa itu benar? Kenapa hal itu bisa terjadi mengingat anak2 rentan sekali tertular berbagai penyakit?

Jawab : No.10
Betul. Secara statistik memang proporsi penderita anak sangat sedikit. Belum diketahui pasti mengapa demikian.

Tanggapan 1 :
Baik, kapan2 kalo dapet infonya boleh dishare ya dok, makasi 🙏🏻

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P : Karena data penderita anak sedikit maka sedikit juga yang bisa telaah. Memang virus corona itu yang dulu2 juga begitu.
Sedikit proporsinya pada anak dan relatif tidak parah. SARS dan MERS CoV dulu juga begitu.

11. Mama Harty
Pertanyaan :
Dok klo boleh tahu untuk menjaga imunitas dokter dan keluarga apalagi dokter jam terbangnya luar biasa di RS..mungkin ada tips yg mau dibagi ke kami Dok?😊🙏
Secara mobilitas di RS tinggi sekali resikonya ya Dok..

Jawab: No. 11
Dokter bekerja di luar kemampuan manusia 😆 Jawab normatif aja ya

12. Mama Deva
Pertanyaan :
Dok mau tanya, anak saya skrg lg sakit, diagnosa tersangka pneumonia, apakah saya perlu khawatir kah dok? Krn kata dokter anak saya mmg suara di dadanya agak berat nafasnya. Kebetulan anak saya bulan desember juga pernah dirawat pneumonia juga. Apakah mungkin bisa terkena pneumonia 2x dalam jarak berdekatan? Memang belom check darah lg sih. Disuruh dalam 3 hari ini kalau masih tinggi demamnya baru check darah. Makasih ya dok..

Jawab : No. 12 
Ratusan (mungkin ribuan) kuman bisa menimbulkan pneumonia berulang Bu. 
Saran saya foto toraks, cek kuman lewat dahak, cek juga TBC dari dahak.
Silakan ibu konsultasi dengan dokter anak yang sub respirasi. Atau dokter paru.

Tanggapan 1 :
 Ini sudah dok, negative makanya aku jd terbingung-bingung. Okelah aku ke subspesialis paru anak, makasih banyak ya dokter.

Jawab Dokter Mia Elhidsi Dr Sp. P: Sip Bu


Kulwap dipandu dan dirangkum oleh Kak Harty 🧡



-SELESAI-

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Pages