Ruang Mama Online 03: Ketika Ibuku Mendongeng

Ruang Mama Online 03
Jumat, 16 November 2018
Jam: 19.30-20.30 WIB


NARASUMBER

Nama : Emmanuella Mila
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 16 Mei 1981
Pendidikan : Sarjana Seni lulusan Institut Kesenian Jakarta  Fakultas Film dan Televisi
Pengalaman Kerja : Pernah bekerja di beberapa stasiun televisi dan production house
Tahun 2010 Mendirikan Rumah Dongeng Pelangi
Sekarang berkegiatan sebagai storyteller dan full time mom
Email : kinetta.maheswari@gmail.com
IG :  @milaemmanuella
Penghargaan : Wardah Woman Inspiration bidang pendidikan tahun  2017

MATERI

"Ketika Ibuku Mendongeng"
Oleh Emmanuella Mila


Dongeng adalah bahasa cinta seorang ibu untuk anaknya dengan tujuan untuk memberikan sebuah nasihat tanpa berkesan menggurui. Dongeng sangat luas artinya, bagi saya masing2 pribadi boleh mendefinisikan arti dongeng menurut versi masing2. Apa arti dongeng bagi bunda?

Pak Raden, sebagai Tokoh Dongeng Indonesia pernah mengatakan bahwa "Mendongeng itu tidak ada teorinya" artinya adalah sebenarnya semua orang bisa mendongeng karena pada dasarnya dongeng adalah bercerita atau menyampaikan sesuatu hal kepada orang lain dengan cara yang menyenangkan.

Mungkin selama ini kita pernah mendongeng untuk anak kita, tapi coba kita refleksikan kembali apakah kita sudah mendongeng atau bercerita dengan rasa? Atau hanya merasa sebuah kewajiban menjelang tidur?Atau sesekali mendongeng tapi masih sambil memegang HP melihat isi WA atau instagram? 😊

Sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kenali dulu apa tujuan kita mendongeng.

Ada banyak manfaat dan kebaikan ketika kita mendongeng terutama untuk pertumbuhan anak.

Yuk sekarang sama-sama kita belajar mendongeng dengan rasa. Rasa yang bagaimana? Rasa yang tulus, jujur, penuh cinta dan tidak ada kepura-puraan.

Mengapa hal ini menjadi penting? Karena yang menjadi penikmat dongeng kita adalah anak kita sendiri. Tentu saja kita ingin memberikan yang terbaik untuk mereka. 

Ketulusan hati seorang ibu pada saat bercerita seperti sebuah energi baik yang tersalurkan kepada seorang anak yang sedang mendengarkanya. Saya menyebutnya : bahasa cinta.

Moment disaat seorang ibu mendongeng untuk anaknya adalah best moment, moment yg paling intim, atau biasa disebut quality time. Disinilah terjalin bonding yang kuat antara ibu dan anak.

Sekarang kita akan mengenal bagaimana caranya agar kita dapat mendongeng dengan rasa. Tidak hanya sekedar bercerita atau membacakan buku atau bermain drama dengan puppet tanpa menggunakan rasa.

Hubungan ibu dengan anak adalah hubungan yang spesial. Hubungan dimana terjalin sebuah koneksi yang unik. Mendongeng untuk anak sendiri sebenarnya lebih mudah, karena pada hakekatnya sudah terjalin hubungan langsung.

Ini adalah komponen yang harus ada agar kegiatan mendongeng bisa terjadi yaitu : pencerita, pendengar, dan cerita itu sendiri. 3 komponen dasar ini harus terhubung / terkoneksi dengan baik sehingga kegiatan mendongeng dapat dirasakan manfaatnya.

Komponen 1 
Sebelum mendongeng sebaiknya kita pilih dulu cerita apa yang akan dibawakan. Biasanya berdasarkan kesepakatan bersama antara ibu dan anak. Saya sarankan sebelum mendongeng/membacakan buku, pelajari terlebih dahulu materinya agar nanti ketika anak bertanya, kita dapat memberikan jawabannya dengan baik.

Bagaimana cara memilih cerita yang sesuai untuk anak kita? Coba perhatikan bbrp hal berikut. Pilih cerita yang mudah dipahami, biasanya disesuaikan dng usia anak.

Sebagai permulaan coba cari cerita yg singkat. Lalu kemudian jika sudah terbiasa didongengkan, pilih cerita yang lebih panjang. Adakalanya anak ingin mendengarkan cerita yang itu2 saja. Tidak apa. Ikuti saja. Hal ini akan menyesuaikan usia dan kenyamanannya dalam mendengarkan cerita.

Komponen 2 
Dengan mengenali usianya, kita juga dapat memilih cerita yang sesuai. Slide diatas adalah pengelompokkan usia anak.

Anak2 usia 0-2 tahun baru mulai menindentifikasi suara ibunya. Mulai dari intonasi, volume. Lalu mereka juga mulai mengenal ekspresi wajah sang ibu. Lama kelamaan dia akan mencontoh gaya bercerita sang ibu.

Usia 2-4 tahun mereka biasanya masih suka cerita2 imajinatif, khayalan. Memasuki usia 4-7 tahun mereka mulai mengenal cerita yang real. misal ttg hewan, tumbuhan, cuaca dll.

Usia 7-12 tahun mereka cenderung lebih senang mendengarkan cerita yang logis. Misal : ttg science, biography, penemuan dll.

Pengelompokkan usia ini, juga dapat dipakai untuk mengenali kepribadian anak. Ada anak yang aktif, ada anak yang senang mendengarkan cerita sambil bernyanyi, atau mendengarkan cerita dengan gambar yang besar atau yang senang jika didongengkan sambil memakai alat peraga dll.

Komponen 3 
Pencerita. Ini adalah komponen yang paling penting yaitu tentang si pencerita nya sendiri. Atau sang ibu. Untuk menjadi seorang pencerita tidaklah harus semahir pendongeng profesional. Cukup menjadi pencerita yang dicintai oleh pendengar nya yaitu anak kita sendiri.

Untuk bisa menjadi pencerita yang memiliki rasa adalah membangun hubungan dengan si pendengar. Kadang perlu untuk juga mendengar keluh kesahnya, cerita sehari-harinya. (Finding Connection )

Setelah terjalin koneksi yg baik, mulailah mempersiapkan diri kita sendiri. Yakin lah bahwa cerita yang ingin bunda bawakan adalah cerita yang menarik, dan akan bunda bawakan juga dengan cara yang menyenangkan sehingga menginspirasi diri bunda sendiri (You are inspired yourself).

Mendongeng dengan rasa perlu sampai menyentuh hatinya. Dia dapat merasakan apa yang sedang ibu ceritakan. Sedih, marah, senang, panik, takut, bahagia..jika sudah sampai menyentuh hatinya, dia akan tergerak untuk melakukan sesuai dengan pesan yang ada dalam ceritanya.

Jangan berpura-pura pada anak. Mereka adalah pendengar yang jujur, yang dapat merasakan apa yang bunda rasakan saat itu. Bercerita lah dengan tulus dan jujur. Tidak ada keterpaksaan. Bunda lakukan itu karena cinta. Nikmati prosesnya, bukan hanya hasilnya.

Jadi, kita bisa mulai mendongeng dengan rasa mulai hari ini. Sisakan waktu 10 menit setiap hari untuk bercerita kepada anak tanpa gangguan screen (hp, laptop, tv, tablet). Nikmati setiap prosesnya..

Selamat mendongeng!

TANYA JAWAB

1. Kak Helena
Assalamualaikum,
Mbak Harty, mau nanya tentang dongeng. Kalau mendongeng atau ngarang cerita, aku sambungin  dengan hal yang anak lakukan. Misal, anak kurang sabar, dan ga mau antre. Aku karang cerita tentang anak yang ga mau antre dan akibatnya. Jadi, saat anakku ga mau antre, ku ingatkan perilakunya seperti si A yang ada di dongeng. Teknik ini benar apa tidak? Durasi mendongeng untuk usia 3-4 tahun itu berapa lama? Terima kasih.
Jawab :
Teknik ini benar, saya juga dulu menjalankan metode spt ini. Memang yang baik adalah kita bisa mendongeng sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Ketika bunda mengarang cerita sesuai dng situasi anak dan akhirnya anak mau nurut, itu sdh tepat. Karena tujuan mendongeng adalah mengajarkan sesuatu kepada anak tanpa berkesan menggurui. Durasi mendongeng tidak ada patokan waktunya. Utk usia 3-4 thn ikuti saja keinginan anak-anak tapi biasanya usia ini hanya bisa bertahan 3-5 menit setiap kali di dongengkan.

2. Kak Harty
Kak Mila kenapa Kakak suka mendongeng?hal apa yang membuat kakak serius mendalaminya?
Jawab :Saya suka mendongeng karena dulu waktu kecil saya senang di dongengkan oleh ayah saya nyaris tiap malam dan ternyata pengalaman di dongengkan oleh ayah saya menjadi pengalaman yg membekas di hati dan pikiran saya sampai hari ini.Hingga hari ini saya masih bs mengingat dengan baik suara ayah saya pada saat mendongeng.
Hal yg membuat saya serius mendalaminya karena saya merasa hubungan saya sangat dekat dengan anak saya karena dongeng dan setelah saya pelajari dan pengalaman Mendongeng dr satu tempat ke tempat lain ternyata banyak kebaikan mendongeng untuk pembentukan karakter anak.

Tanggapan (1) Harty :Tetiba terharu.. Ayah Kak Mila keren banget..ternyata apa yang dilakukan atau kita terima dari kecil akan nyata terlihat saat kita dewasa ya. Bikin memori indah untuk anak2 😍😍😍
Kak Dongeng apa yang paling kakak ingat dari ayah kakak?
Jawab (Kak Mila) :Hmmm....ayah saya seneng banget ngarang cerita sendiri hehe. Yang saya ingat adalah cerita tentang angsa putih yg dibalik sayapnya terdapat segala macam makanan lezat dan minuman enak...
Jadi waktu saya kecil saya ngebayangin bisa ketemu angsa tersebut hehe 😄
Tanggapan (2) Mama Maria :hahaha, kalau saya malah sering saling mendongeng dgn tmn semeja saya waktu SD 🤣🤣🤣
Jawab (Kak Mila) :Haha iya ini juga seru kak... kebiasaan didongengkan akan membentuk kepercayaan diri yg baik pada anak.. kemampuan berkomunikasinya juga baik. Untuk beberapa anak yang jarang didongengkan atau dibacakan buku, membuat kalimat panjang itu bukan sesuatu yg mudah. Apalagi sekarang pengaruh gawai jg sangat dasyat membentuk karakter dan kebiasaan anak.
Tanggapan (3) Harty :Hmm secara gak langsung dengan mendongeng kita membuat anak untuk berani berbicara dengan orang lain ya Kak.. Membuat kalimat-kalimat ke anak2 terutama di usia dini membuat kosakatanya makin banyak dan dia jadi makin PD untuk berbicara..Super noted Kak! 😉👌
Tanggapan (4) Harty :Waaa ko menarik ya Mama Maria. Dongeng apa aja waktu itu Ma?
Jawab (Mama Maria) :dongeng karangan sendiri, plus kita gambar2. dimulai dengan kata : jadi judul ceritaku hari ini dan yg pertama kami gambar adalah rumah, hahahaha, selalu spt itu.
Tanggapan (5) Harty :Idenya menarik.. jadi inget suka main bebagi cerita dengan anakku. Seperti arisan tapi, ambil kertas yang sudah kita sama2 siapin, siapa yang dapet, kudu cerita tentang apa yang ada di kertas itu.Tengkiuu Mama Maria jadi terinspirasi..dongeng bisa dimulai dengan cara itu ya..😍😍😍

3. Kak Harty
Wohooo berbicara tentang gawai jadi terlintas pertanyaan ni kak..😅😅 Sebenarnya ni Kak apakah boleh kita pakai gawai untuk menonton cerita atau dongeng..klo dipikir2 sama ajakak anak jadi bisa mendengar cerita?menurut kakak gimana klo ada ortu yang berfikir demikian?
Jawab :
Sebaiknya untuk diawal tetap perkenalkan dongeng dengan cerita yang dibawakan langsung oleh ibu. Medianya bisa beragam. Bisa dengan buku, boneka, wayang...
Usahakan jangan memakai gadget terlebih dahulu karena akan mengganggu konsentrasi anak-anak dan sebenarnya knp diperlukan dongeng secara langsung yg dibawakan oleh sang ibu karena tujuannya adalah kita ingin menjalin bonding yg kuat antara ibu dengan anak. Mendongeng secara langsung artinya kita menaruh perhatian penuh kepada anak kita.

Tanggapan (1) :Noted Kak Mila.. berarti yang perlu digaris bawahi adalah komunikasi 2 arah lewat dongeng ya Kak.. memancing kita dan anak jadi bisa ngobrol dan ketawa bareng..💖💖

4. Mama Maria
aku kadang kasih gawai 😄ntn crt yang sudah didownload, atau kalau lg lupa bawa buku pas jalan. Apa boleh ?

Jawab :Gawai boleh dipakai misalnya untuk e book . Tapi dengan catatan, bonding antara ibu dan anak sudah terjalin lebih dahulu. Mgkn bisa dibuat jadwal, kapan dongeng dengan buku, dengan boneka atau dengan e book. Jd gak melulu anak didongengkan menggunakan gadget 😊

5. Mama Ola
Saya pernah bacain buku utk anak BATITA,  tapi belum selesai cerita sudah balik2 halaman buku.  Saya kekeh bacain sampai anaknya ikutin yg saya ucapkan dlm buku.  Misalnya ada gambar gajah,  sy tunjuk gajahnya dan memancing si anak meneru kosakata yg saya ucapkan.  Baiknya media apa yg paling tepat utk mendongeng kan anak batita ya kak, spy anaknya ga bosan ?

Jawab :Makasih mama olla untuk pertanyaan nya. Usia batita memang prilakunya masih seperti ini mom, penasaran, bolak balik halaman, mudah bosan. Tidak apa2. Yang penting jangan dimarahi, atau dipaksa. Ikuti saja dl kemauannya. Meskipun sptnya mereka tdk memperhatikan, tp sbnrnya mereka mendengarkan cerita kita dng caranya sendiri. Media yg baik untuk batita adalah buku khusus untuk baby, yg lembut, terbuat dari kain, gambarnya banyak, text nya sedikit.

6. Mama Maria
Anak saya kalau dibacain buku tuh harus ampe kelar padahal kadang bukunya adalah renungan hari 1,2,3 dst. Kira2 baiknya gimana ya kak? Apakah mendongeng sampai anak puas? atau ikutin aturan per hari? Thanks  before.

Jawab :Makasih utk pertanyaan nya mama Maria. Kalau boleh tau usia anaknya brp ya?
Biasanya semakin tambah usianya, anak2 akan semakin betah / nyaman didongengkan..apalagi kalau mama nya mendongeng dengan cara yg menyenangkan. Kita lihat kondisinya dl mom. Klo dirasa sudah kelamaan, besok harus sekolah dan istirahat, sebaiknya dihentikan dl, dan tawarkan dia untuk melanjutkan cerita nya esok hari. Tapi kalau kita sdh berjanji, kita harus komit untuk menepatinya...😊
Tanggapan (1) Mama Maria: 4 y.o Kak
Tanggapan (2) Kak Mila :Wah menarik banget usia 4 thn dia sudah senang didongengkan ya. Iya menurut saya dilihat kondisinya aj mom, klo memang waktunya lengang, dan dia masih excited mendengarkan cerita..silahkan dilanjut. Sesuai kesepakatan bersama aj mom...😊

7. Kak Harty 
Adakah ritual khusus yang kakak lakukan  sebelum mendongeng?mungkin pelukan ke anak atau hal lainnya?😊😊
Jawab :
Kalau sekarang biasanya saya mulai dengan ngobrol sama anak saya...saya dengarkan cerita dia sehari ini...seru banget, saya jadi tau kegiatan dia sampe jokes2 receh dia dan teman2nya 😂. Setelah itu baru tanya hari ini mau diceritain apa atau baca buku apa. Biasanya sih setelah itu dia lalu ketiduran disamping saya...
Tiap mama pasti punya ritualnya masing2 ya 😊 dan ini penting banget dilakukan supaya koneksi kita dengan anak makin dekat.
Tanggapan (1) Harty : Super LOVE.. Ritual bener2 original dari kita ya Kak.. Terimakasih banyak Kak Mila untuk semua inspirasi yang telah ditularkan ke kita semua. 😍😍💖💖

______________________

Kulwap dipandu dan dirangkum oleh Kak Harty

Terima kasih :)

-SELESAI-














No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Pages