Teman Main x PlayPlus Indonesia: Festival Bermain Anak Nasional 2018


Serunya Mengenal Permainan Tradisional di Festival Bermain Anak Nasional



Hallo Sahabat Teman Main..

Pernah bermain congklak? Dampu? Atau gasing? Itu sebagian saja dari banyak lagi permainan tradisional khas Indonesia. Di Festival Bermain Anak 2018, semua permainan itu bisa Sahabat mainkan lho. Mau tahu keseruannya?

Festival Bermain Anak 2018
PlayPlus Indonesia mengadakan Festival Bermain Anak setiap tahun dan kali ini Teman Main bergabung sebagai community partner. Festival tahun ini diselenggarakan di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta pada Sabtu, 29 September 2018 lalu.

Di era digital seperti sekarang, kebanyakan permainan menggunakan gadget, kan. Padahal, ada lho permainan yang tak kalah serunya yang berasal dari Indonesia. Lewat Festival Bermain Anak, Playplus Indonesia mengajak Sahabat mengenal permainan tradisional dengan cara mengasyikkan. Ajang ini sekaligus membuat Mama dan Papa mengenang permainan masa kecil yang semakin jarang ditemui.

Dari pagi hingga sore, pengunjung bebas bermain berbagai permainan tradisional dari Sumatera sampai Papua secara gratis! Kalau belum kenal dengan permainan tersebut, tenang saja, karena ada kakak-kakak pendamping yang akan menjelaskan aturan mainnya.

Teman Main sendiri membuka booth di lantai 3 UAI, tepat di sebelah aula. Di meja sudah tersedia karet lompat tali, gasing, hulahop, juga labirin kelereng. Untuk lompat tali dan labirin, Teman Main membuatnya sendiri, lho. Sahabat Teman Main ada yang belajar membuatnya juga di sana. Asyik, kan, bisa membuat mainan sendiri.
Sepanjang festival tersebut nampak banyak Sahabat Teman Main yang antusias mencoba permainan tradisional. Contohnya gasing dari bambu. Cara bermainnya, tali pada gasing harus dililit terlebih dahulu kemudian ditarik supaya gasing terlepas dan berputar. Awalnya, gasing tidak berputar karena salah tarik. Tapi, Sahabat terus mencoba hingga gasing dapat berputar kencang. Seru banget!

Buat Sendiri Mainan Tradisionalmu

Selain berbagai permainan tradisional yang seru dimainkan, Sahabat dapat mengikuti workshop membuat mainan tradisional. Workshop ini berlangsung di lantai 2 UAI dengan tiga pilihan, yaitu: membuat telepon kaleng, mobil bambu, atau layang-layang.

Di hall Arifin Panigoro juga berlangsung seminar nasional mengenai “Bermain Cerdas Generasi Emas” dengan pembicara:
Dra. Rini Hildayani, M.Psi., dosen psikologi Universitas Indonesia
Dik Doank, seniman dan pendiri sekolah “Kandank Jurank Doank”
Dra. Eni Prima Kuswanti, Perhimpunan Mainan Anak dan Penerbit Indonesia.

Sementara anak-anak asyik mencoba permainan tradisional dan mengikuti pelatihan membuat mainan, orang tua dan guru antusias mengikuti seminar nasional tersebut.
Para Pembicara Seminar Nasional
Siang harinya, di tempat yang sama, diadakan perlombaan mewarnai dan Alat Peraga Edukatif (APE). Hebat-hebat ya para Sahabat yang berani mengikuti lomba. Para pemenang mendapat trofi, lho!
Setelah acara perlombaan selesai, seluruh rekan komunitas yang turut mendukung acara diberikan  kesempatan untuk memperkenalkan komunitasnya masing-masing, termasuk Teman Main
Miranti (Founder Teman Main)

Mencoba Yel-yel Teman Main

Terlihat komunitas lain ikut mendukung acara
Dan sebagai penutup, Operet Dolanan, Pertunjukan Gasing, dan Tiptoe Dance Academy menghibur para pengunjung. Seru banget menyaksikan tari-tarian menggunakan permainan tradisional dipadu musik modern. Semakin cinta dan bangga dengan kekayaan budaya Indonesia!

Seru yaa, terima kasih PlayPlus Indonesia untuk kesempatannya.. 
Sampai jumpa lagi main-main selanjutnya sahabat Teman Main..


TEMAN MAIN
Explore.. and.. FUN..!

(*)

#temanmainpartners
29 September 2018


Ditulis oleh Helena Mantra
Edit oleh Miranti




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Pages